KEHILANGAN

Apr 14

"Assalamu alaikum. Bang, Ibu meninggal Jumat subuh kemarin bang, sekarang keluarga sudah tidak lengkap lagi, selamanya............"

Demikian pesan singkat yang kuterima malam ini dari sebuah nomor tidak dikenal. Serasa disambar petir di siang hari saat mendengar berita duka ini, betapa tidak pilu dan tersayatnya hati seseorang ketika wanita yang mengandungnya selama lebih kurang sembilan bulan, berpulang ke pangkuan Tuhan untuk selamanya. 

Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, pikiranku langsung tertuju sama dek Yosi yang beberapa waktu sebelumnya pernah bercerita tentang kondisi Ibundanya. Kanker menahun yang diderita sang Ibu membuat rutinitas kesehariannya lumpuh total, hanya bisa berbaring di tempat tidur.  

“Assalamu alaikum, bang ……. Ibu tlah pergi bang, Yosi tidak .. tidak …” dek yosi tak kuasa melanjutkan kalimat yang ingin dia sampaikan.

 Dari nada suaranya terlihat jelas bahwa dek Yosi dalam suasana sedih yang teramat sangat. Betapa tidak, wanita yang paling dicintainya selama ini telah tiada. Dua tahun terakhir, sang Ibu menderita penyakit kanker. Minimnya biaya membuat sang Ibu terpaksa dirawat di rumah saja. Enam bulan terakhir, barulah Ibunda Yosi bisa dirawat di rumah sakit. 

Beberapa waktu sebelum kepergian sang Ibunda, dek Yosi sempat mengabarkan kalau kondisi Ibundanya sudah mulai membaik, walau masih tetap harus dirawat intensif dan pada hari Jumat dini hari, sang Ibunda tlah mengembuskan nafas terakhirnya. 

Kini, dek Yosi harus berjuang membantu sang Ayah untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Adik-adiknya yang masih kecil, masih sangat membutuhkan kasih sayang seorang Ibu dan dek Yosi harus melakukan dua peran itu sekaligus, sebagai Ibu dan kakak bagi adik-adiknya. 

Cukup panjang pembicaraan saya dengan dek Yosi di telepon, sekali sekali kuajak dek Yosi bercerita tentang topik lain dengan maksud untuk mengurangi kesedihannya. Walau tidak berhasil total, setidaknya hal itu bisa mengurangi beban kesedihannya. 

Pada sosok tegar seorang dek Yosi, darinya aku bisa belajar makna tabah, pentingnya bertutur bijak dan begitu berharganya sebuah ukhuwah.

Selamat jalan bu, semoga Ibu mendapat tempat yang indah di sisi Allah SWT serta diberi ketabahan dan kesabaran untuk dek Yosi sekeluarga dalam menghadapi cobaan ini. Aamiin  

Padang, 11 April 2013, 01:00 WIB

0 komentar:

Followers