Merintih

Sep 30

Merintih
By : Zul Hasibuan

Tatatapan tajamnya seperti enggan berkedip pandangi rona bulan yang begitu cantik malam ini
Lama sekali

Beribu harap dia topangkan
Berjuta mimpi dia isyaratkan
Lewat hadir bulan malam ini dia bisikkan
Aku benci hanya bisa melihat keindahan
Inginku kau sampaikan mimpi ini pada pemilik-Mu

Perlahan bulan sembunyi di balik awan
Mungkin malu akan tatapan mata penuh harap itu
Terhenyak,
Indah baru saja sebatas rindu tak sempurna

Di atas sajadah dia pintakan
Lewat doa-doa dan titisan air mata
Tersungkur menyendiri di sudut puing-puing malam
Berharap bara mencekam segera padam

Dialah sang gadis penaruh mimpi
Yang sedang menanti masa terindah dalam kasih

0 komentar:

Followers