Duhai; Kemana saja aku selama ini
Sep
22
Beberapa jam lagi, jatah hidup yang dijanjikan Tuhan padaku akan
berkurang 1 tahun lagi. Rasanya belum banyak yang bisa kuperbuat, terutama
memberi secercah bahagia buat kedua orang tuaku. Namun,
penyesalan akan masa lalu tak ada arti, sebab Kemarin tak mungkin kembali lagi, Besok itu
belum diciptakan dan Hari ini adalah milik anda (La Tahzan's Book)
Duhai, Kemana saja aku selama ini
By : Zul Hasibuan Duhai, Kemana saja aku selama ini
Dulu sekali, di sebuah desa kecil tak berbukit
Tepat pada Selasa pagi, aku bersaksi tepati janji
Menangis pilu melihat hiruk-pikuknya masa
Berjalan di batas tipis antara dosa dan pahala
Duka dan lara seperti tak bosan mengikuti tangisan bathin
Hempasan badai seakan membius pori-pori mimpi
Telusuri jejak-jejak nista yang diingkari oleh hati
Ketidakmauan dipaksa mau oleh masa
Bagai melukis di atas kanvas tak berwarna
Raga ini seperti mayat terkafani jeritan nista
Pahala dilaku ternyata dosa, tak dilaku ingkari hakikat jiwa
Sementara asa terus mencari celah untuk menggegana
Hempasan ombak terbias sinar menari-nari
Nikmati hangatnya sapaan lembut pagi hari hingga pagi lagi
Astaghfirullah ...
26 tahun sudah kontrak hidup ini aku jalani
Menyelaksa bagai hipnotis tak berarti
Duhai,
Kemana saja aku selama ini
Nikmatnya senja kubiarkan saja berlalu
Lalu serpihan asa melebut dayu ke dalam sukma
Tenang sekali, sambil berbisik
Kemarin adalah mimpi, besok jangan kau pikiri dan hari ini harus
kau miliki
Saturday, September 22, 2012 | Label: Puisi |
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
- Cara memformat Rupiah di Ms. Excel sesuai keinginan
- Cara Install Plants vs Zombies 2 untuk android secara offline
- Tips mengatasi file yang tidak bisa diekstrak ( WinRAR: Diagnostic messeges : Access denied )
- Tips untuk mengembalikan Explorer.exe yang hilang atau tidak berfungsi pada windows XP
- Tips untuk mengembalikan Folder Libraries yang hilang dan berubah ekstensi menjadi "libraries-ms" pada windows 7
- Antara Ibu dengan Bakmi
- Umak, kau wanita tertangguh di dunia
- Sekelumit tentang Aku
- KEHILANGAN
- Sebulan kerja tanpa gaji
- Merintih
- Misteri di balik kharisma
- Kepada Abang
- SKETSA HIDUP SEORANG SAHABAT
- Duhai; Kemana saja aku selama ini
0 komentar:
Post a Comment