Pasaman bersajak untuk Nda
Pasaman bersajak untuk Nda
By : Zul Hasibuan
By : Zul Hasibuan
Kutau kasta enggan melipur dusta
Budaya begitu kejam menghukum kita
Tapi resonansi cinta tak berfilosofi nda
Lihatlah sejenak air di tempayan
Hadirnya sering terlupakan, dilupakan
Semua memuja mengharap turunnya hujan
Seakan tak mau tau musim selalu berganti
Keindahan sentiasa rapuh dimakan masa
Walau tepian tak sejernih dulu
Limau juga tak seramai waktu berlalu
Tapi tugu tandanan sawit masih tegak nda
Teratai kasih takkan tenggelam dietas bayang
Rasa dan sentuh kadang tersesat di
belukar lara
Pandangan jauh tak dirasa, hati berbisik hanya fatamorgana
Pandangan jauh tak dirasa, hati berbisik hanya fatamorgana
Bila saat mata ini tak lagi mau
berkedip
Rasakanlah ada makna tersirat disapu
alis
Itulah rindu yang kusemat di
penghujung doa-doaku
Pemberi konde tanda cinta yang
kupersembahkan untukmu melalui tangan-Nya
Tuesday, September 18, 2012
|
Label:
Puisi
|
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment